Peran Perempuan Dalam Demokrasi Perlu Dimaksimalkan

Menurutnya, perempuan penting ikut dalam aktivitas politik, jika tidak artinya perempuan sepenuhnya menyerahkan kebijakan pengambilan keputusan kepada laki-laki yang tidak berspektif terhadap kepentingan perempuan maka dikhawatirkan perjuangan perempuan untuk mencapai keadilan dan kesetaraan tidak bisa tercapai.
“Sudah menjadi kewajiban Bawaslu Sumbar untuk mewujudkan pengawasan partisipatif dengan berbagai kalangan, diyakini kaum perempuan bisa menjadi corong informasi kepada kalangan masyarakat untuk turut serta dalam pengawasan kepemiluan,” kata Elly.
Kegiatan Bawaslu Sumbar tersebut dibuka oleh Ketua Bawaslu RI, Abhan dan menghadirkan pemateri lainnya yakni Hj. Nevi Zuairina (Anggota DPR RI) dan Prof. Raudha Thaib selaku Ketua Bundo Kandung Provinsi Sumatera Barat.(adv/jpnn)
Anggota DPD RI Hj. Emma Yohanna mengatakan perempuan memiliki peran strategis dalam menyukseskan demokrasi Indonesia.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Anggota DPD RI Lia Istifhama: Penting Menganalisa Sikap Pemuda Terhadap Keberlangsungan Bangsa
- Forum Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran bin Jokowi, Pengamat: Ekspresi di Negara Demokrasi
- Jokowi Tempuh Jalur Hukum Perihal Tudingan Berijazah Palsu, Pengamat Politik Boni Hargens: Ini Pelajaran Berdemokrasi
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat