Perang Dua Hari, Oposisi Syria Bidik Akademi Polisi
71 Anak Tewas Akibat Rudal Assad
Rabu, 27 Februari 2013 – 04:29 WIB
Wilayah perbukitan di timur laut Syria berada di bawah kontrol oposisi. Dalam beberapa pekan terakhir, rezim Assad telah kehilangan kendali di wilayah tempat sejumlah infrastruktur strategis berada. Termasuk bendungan, ladang minyak besar, dan dua pangkalan militer di sepanjang jalan yang menghubungkan Kota Aleppo dengan bandara.
Amerika Serikat (AS) dan NATO menyebut bahwa Syria punya kemampuan rudal balistik yang andal. Rezim Assad diyakini punya ratusan rudal berdaya jangkau hingga 700 kilometer yang mampu menembak target di wilayah Turki. Itu sebabnya, dalam beberapa pekan terakhir, NATO telah menempatkan rudal Patriot di sepanjang perbatasan Turki dengan Syria. (AFP/AP/cak/dwi)
DAMASKUS - Kekerasan politik dan perang saudara di Syria belum menunjukkan tanda mereda. Tetapi, oposisi terus meningkatkan tekanan atas pasukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024