Perang Intel

Oleh Dahlan Iskan

Perang Intel
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - INI seperti kisah spionase saja. Dan memang ini adalah operasi intelijen: bagaimana Amerika mengawasi Tiongkok, pun sampai ke bawah laut.

Dan ini adalah bukti kematangan demokrasi di Amerika: bagaimana sebuah operasi intelijen dibuka kepada wartawan. Padahal ini adalah operasi intelijen yang gagal total.

Kalaupun tidak dibuka ke media, kegagalan operasi ini akan bocor juga dengan sendirinya. Itu karena CIA, badan intelijen Amerika, akhirnya mengundang keluarga intelijen yang hilang itu. Untuk diberitahu mengapa sampai sekarang anak dan suami mereka tidak pulang.

Baca Juga:

Ada empat orang yang hilang itu: Stephen Stanek, Michael Perich, Jamie McCormick, dan Daniel Meeks.

Stephen Stanek dan Michael Perich.

Keluarga mereka pun selama ini tidak tahu apa pekerjaan empat orang tersebut. Tahu mereka, lokasi tempat kerja mereka di pinggir pantai. Di dekat kota kecil Panama di Florida. Letak kota ini di pinggir pantai Teluk Meksiko.

Baca Juga:

Kegiatan mereka sehari-hari tidak ubahnya seperti penyelam. Banyak perahu di lokasi itu. Kadang mereka mengatakan lagi melakukan jual beli perahu.

Sebenarnya itu adalah persiapan untuk tugas rahasia mereka: menyelidiki kegiatan angkatan laut Tiongkok di Laut China Selatan.

Kita bisa membayangkan betapa riuhnya kegiatan intelijen di Laut China Selatan. Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Indonesia hanya bisa jadi penonton –yang mungkin akan kena serpihan kacanya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News