Perang Total Strategi Kubu yang Terdesak, Hampir Habis

Perang Total Strategi Kubu yang Terdesak, Hampir Habis
Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat (PD) Ferdinand Hutahaean. Foto: pojoksatu.id/Guruh

"Istilah itu dimulai oleh Joseph Goebbels, tangan kanan Hitler dari Partai Nazi," kata Fadli.

Fadli menuturkan, dalam kampanye perang pada 1943, Jerman hampir kalah. Lalu muncullah istilah perang total tersebut sebagai bagian dari propaganda dan usaha mengeluarkan seluruh daya upaya, apapun yang tersisa dari kekuatan Partai Nazi. “Jerman sudah hampir kalah oleh sekutu. Keluarlah istilah perang total," kata Fadli.

Menurutnya, pernyataan perang total dari Moeldoko tidak bisa dipisahkan dari muatan politk. Apalagi yang mengucapkan adalah seorang jenderal purnawirawan. "Kata, istilah yang mungkin kurang tepat, kecuali mungkin sudah kepepet. Jerman mau kalah, dia menggunakan segala sumber daya. Apakah keadaan 01 sudah sangat kepepet sehingga menyatakan perang total?" sentil Fadli. (dil/jpnn)


Istilah ‘perang total’ yang dilontarkan oleh Wakil Ketua TKN Jokowi-Maruf Amin, Moeldoko menunjukkan bahwa kubu petahana dalam kondisi tertekan.


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News