Perawat Baik Hati itu Meninggal Setelah Terpapar Covid-19, Bayinya Baru Lahir

Perawat Baik Hati itu Meninggal Setelah Terpapar Covid-19, Bayinya Baru Lahir
Bupati Bengkalis, Kasmarni (kiri), di Bengkalis, Riau, Kamis, berbincang dengan keluarga almarhum Ns Yayuk Sujewi perawat RSUD Mandau, yang meninggal akibat terpapar Covid-19. Foto: ANTARA/Alfisnardo

jpnn.com, BENGKALIS - Bupati Bengkalis di Provinsi Riau, Kasmarni menyambangi rumah Ns Yayuk Sujewi, perawat di RSUD Mandau, yang meninggal akibat terpapar Covid-19 beberapa hari lalu.

"Kami atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis turut berduka-cita dan sangat kehilangan atas wafatnya Ns Yayuk Sujewi. Semoga segala amal ibadah almarhumah diterima di sisi Allah SWT, dan almarhumah husnul khotimah," kata perempuan bupati pertama di Provinsi Riau ini.

Menurut Kasmarni, kehilangan orang tercinta merupakan sebuah pukulan terberat, apalagi saat ini almarhumah meninggalkan anak-anak dan bayi yang baru berusia beberapa hari.

Dia juga memberikan motivasi kepada Iwan Tamrin, suami almarhumah dan pihak keluarga untuk selalu tabah dan sabar atas kehendak Sang Pencipta.

Sujewi yang bekerja di RSUD Kecamatan Mandau, gugur sekitar pukul 21.25 WIB Minggu (23/05) setelah terpapar covid-19 di ruangan ICU isolasi.

Pahlawan kesehatan ini bertugas selama 10 tahun di rumah sakit kebanggaan masyarakat Kecamatan Mandau. Selama bertugas, almarhumah dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dalam menjalankan tugasnya. (antara/jpnn)

Perawat yang meninggal karena covid-19 meninggalkan anak-anak dan bayi yang baru berusia beberapa hari.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News