Perayaan Tujuh Bulanan Ala Barat

Perayaan Tujuh Bulanan Ala Barat
TRADISI BARU: Momen baby shower ini menambah ragam tradisi untuk menyambut kelahiran calon jabang bayi. (Dimas Alif/Jawa Pos)

jpnn.com - SURABAYA – Kehamilan pada usia trimester tiga membuat hati sang calon ibu deg-degan. Sebagian besar di antara mereka melakukan prosesi tujuh bulanan sebagai rasa syukur. Kini tradisi Jawa tersebut mendapat ’’saingan’’ dari tradisi barat, yakni baby shower.

Misalnya, Maria Julia Friemann. Perempuan 32 tahun itu terlihat berseri-seri saat melihat konsep dekorasi baby shower di Imperial Ballroom Pakuwon Golf and Family Club Minggu (6/7). Julia tertarik merayakan kehamilan yang berusia tujuh bulan tersebut ala barat.

Dia ingin mengadakan baby shower karena terbiasa menghadiri acara pesta menyambut si jabang bayi teman-teman dekatnya. Menurut dia, baby shower adalah ajang senang-senang bersama orang-orang terdekat. Selain bisa kumpul bareng, pesta itu bisa menjadi tempat sharing seputar persalinan. ’’Happiness banget pokoknya,’’ ujar Julia.

Cara perayaan tujuh bulanan ala barat saat ini bukan hal yang tak lazim lagi bagi Julia. Hampir sebagian perempuan metropolis lebih memilih baby shower daripada acara tujuh bulanan secara tradisional. Acaranya pun lebih simpel tanpa ritual khusus. Sekadar kumpul, makan-makan, dan berbagi kebahagiaan. ’’Suami saya kan orang Belanda. Jadi, dia sudah biasa dengan pesta baby shower kalau dibandingkan dengan tujuh bulanan,’’ katanya.

Ya, baby shower kian menjamur di kalangan sosialita metropolis. Pesta baby showertidak bisa diadakan secara sembarangan. Konsepnya disesuaikan dengan jenis kelamin si calon bayi.

Event Organizer Fairytail Evy Anggoro Tanaya mengungkapkan, mulai banyaknya perempuan hamil yang melakukan baby shower pada usia kandungan trimester ketiga seolah menjadi tradisi baru di kota metropolis ini. Acara pesta tersebut bersifat lebihprivate. Karena itu, untuk tempat pesta, kebanyakan memilih di hotel atau restoran yang memiliki private room. ’’Acara khusus bagi kalangan dekat saja,’’ jelasnya.

Berbeda dengan tradisi Jawa tujuh bulanan yang lebih menekankan tradisi, baby shower tampak lebih santai dan tidak formal. Acaranya penuh games seru dan unik yang berkaitan dengan bayi, makan-makan, dan pemberian kado oleh orang terdekat.

Bahkan, pesta baby shower itu memiliki tema-tema khusus yang berkaitan dengan dekorasi yang diinginkan sang calon ibu. Misalnya, sailor, pirates, duck, dan balerina. Tema warna juga ditentukan. Misalnya, baby shower dengan warna biru untuk anak laki-laki dan warna pink bagi anak perempuan. ’’Intinya, membuat sang calon ibu tidak stres dan tetap senang sebelum melahirkan,’’ ungkapnya. (ayu/c14/dos)

SURABAYA – Kehamilan pada usia trimester tiga membuat hati sang calon ibu deg-degan. Sebagian besar di antara mereka melakukan prosesi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News