Perbanyak Produksi Robot, Jepang Ingin Kembali Jadi Produsen Nomor 1 Dunia

Menjadi pelopor teknologi robot selama bertahun-tahun, kini, supremasi Jepang di bidang ini mendapat tantangan dari negara-negara saingan penghasil robot.
Pemerintah Jepang sedang menggelontorkan uang untuk mendapatkan kembali posisi itu guna memastikan era robot segera dimulai di negara ini.
‘Pepper’ adalah robot emo pertama di dunia dan merupakan lompatan besar dalam teknologi robot. Ia dapat membaca ekspresi wajah, nada suara dan bahasa tubuh dan kemudian merespon.
Di Omotosando, sebuah area perbelanjaan kelas atas di Tokyo, ‘Pepper’ bekerja di sebuah toko ponsel, melakukan riset pasar.
‘Pepper’ mengatakan ke seorang perempuan: "Anda sangat cantik - apakah orang lain sering mengatakannya kepada Anda? Sekarang giliran Anda untuk memuji saya! Apa pendapat Anda tentang wajah saya?!?."
Dan ia kemudian bercanda dengan pelanggan laki-laki: "Jadi, Anda ingin menjadi ‘Pepper’? Nah Anda harus mencukur bulu dada dan melumuri cat putih di atas tubuh Anda dan kemudian menanggalkan pakaian Anda."
‘Pepper’ dirancang untuk terlihat menggemaskan. Ia memiliki tinggi sekitar 120 sentimeter dan memiliki mata yang besar.
Menjadi pelopor teknologi robot selama bertahun-tahun, kini, supremasi Jepang di bidang ini mendapat tantangan dari negara-negara saingan penghasil
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina