Perbatasan Australia Sudah Dibuka, Kapan Perjalanan Internasional Kembali Normal?

Danielle sekarang masih harus menunggu sampai bulan April untuk bertemu pasangannya, namun bagi para operator wisata, banyak yang sudah menunggu kedatangan turis internasional.
Michael Betteridge, manajer umum perusahaan kapal pesiar Fantasea Cruising senang ketika menemukan turis asal Inggris yang ikut dalam pelayaran kapalnya di Sydney Harbour.
"Saya senang bisa menyambut mereka kembali dan lega melihat turis mulai muncul lagi," katanya kepada ABC.
"Kami sudah siap dan sudah lama menunggu."
Menurut data terbaru dari Biro Statistik Australia (ABS), ada 265.450 kedatangan internasional selama bulan Januari 2022, angka tertinggi sejak perbatasan internasional ditutup bulan Maret 2020.Namun, jumlah kedatangan itu hanya 10 persen dari angka total pendatang sebelum pandemi.
Bulan Januari 2020, ada 2,26 juta kedatangan internasional.
Berkurangnya kedatangan internasional membuat industri wisata diperkirakan kehilangan penghasilan sekitar Rp40 triliun.
Menurut Michael Betteridge, perusahaan kapal pesiarnya sebelumnya melayani ratusan ribu penumpang setiap tahun, tapi selama pandemi dia harus menutup kegiatan mereka.
Pasar turis terbesar Australia, Tiongkok, masih menganut kebijakan nol COVID, warga Selandia Baru belum bisa berkunjung, sementara Amerika Serikat menerapkan travel warning ke Australia
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya