Percayalah, Kali Ini Megawati Salah Langkah
jpnn.com - JAKARTA – Keputusan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi tiket pada Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat maju Pilkada DKI 2017 dinilai sebuah blunder.
Megawati dianggap tak mendengarkan aspirasi kaum bawah dan warga yang menolak Ahok, sapaan karib Basuki.
Ibu Puan Maharani itu juga dianggap membelokkan tagline PDIP yakni Partai Wong Cilik.
Ketua Umum Angkatan Muda Samudera Raya (Amara) Herfan Nurmansa menilai, hal itu menunjukkan bahwa ideologi PDIP tertutup kepentingan personal Megawati.
Menurutnya, bukan hanya kali ini Megawati melakukan manuver seperti itu. Dalam beberapa kasus, Herfan menilai, Megawati juga melakukan hal yang segendang sepenarian.
"Kalau terjadi seperti ini terus, bukan hanya PDIP yang menjadi miliknya Megawati, tetapi Indonesia juga bisa dikuasinya untuk kepentingan pribadi," ujar Herfan di Jakarta, Jumat (23/9).
Menurut Herman, AD/ART PDIP menjadi mubazir karena Megawati selalu terlibat dalam pengambilan keputusan.
Di sisi lain, aspirasi pengurus tingkat DPD PDIP DKI Jakarta justru tak pernah didengarkan.
JAKARTA – Keputusan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi tiket pada Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat maju Pilkada DKI 2017
- Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
- Terima Putusan MK, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?