Percayalah, Kali Ini Megawati Salah Langkah
"Mekanisme mesin partai tidak dipergunakan yaitu mendengarkan aspirasi DPD PDIP DKI yang menjadi ujung tombak berada di bawah dalam menyerap aspirasi rakyat Jakarta. Tetapi ujung-ujungnya semua keputusan diambil sendiri oleh Megawati," kata Herfan.
Herfan juga menyayangkan sikap Megawati yang merestui Ahok-Djarot pada detik-detik terakhir.
Padahal, beberapa figur sudah mengikuti tahapan yang dilakukan PDIP.
Menurut Herfan, Megawati sengaja membunuh langkah bakal calon lainnya untuk mencari partai pengusung.
"Kalau memang memilih mengusung Ahok-Djarot harusnya Megawati dan PDIP tidak perlu memberikan harapan dengan membuka peluang pendaftaran atau melakukan fit and proper test kepada calon-calon lainnya," tegas Herfan. (jos/jpnn)
JAKARTA – Keputusan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi tiket pada Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat maju Pilkada DKI 2017
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
- Terima Putusan MK, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?