Percayalah, Masyarakat Aborigin Australia Paham Betul Penderitaan George Floyd
Selasa, 02 Juni 2020 – 23:50 WIB

Aksi demonstrasi saat Pertemuan G20 di Brisbane tahun 2014 memprotes kematian sejumlah warga Aborigin dalam tahanan. (ABC News: Giulio Saggin)
Amerika mungkin mendapatkan perhatian dunia, para pesohor dan selebriti, bahkan dari presiden kulit hitam pertama di sana. Namun seperti di Australia, masalah ketidakadilan di sana mash berlanjut.
Diterjemahkan oleh Farid M. Ibrahim dari artikel dalam bahasa Inggris yang bisa dibaca di sini.
Kesedihan mendalam yang dirasakan akibat kematian George Floyd di Amerika Serikat sudah sangat dipahami oleh masyarakat Aborigin di Australia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Macron Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kebencian dan Rasisme di Prancis