Percayalah, Pak Jokowi Punya Komitmen Kuat Membangun Papua
Dia mengakui, isu rasial, kerap muncul pada momen momen politik lokal seperti Pilkada terlihat dari narasi kampanye.
Hal itu meski hanya tampil dalam politik, memiliki dampak luas, karena terkesan ada perlakuan berbeda.
Karena itu, dia meminta pemerintah untuk benar-benar memperlihatkan keadilan dan kesamaan dalam penegakan hukum, menciptakan peraturan yang tidak disktriminatif sehingga sebagian kelompok tidak merasa ada luka sejarah.
Juga, perlu terus didorong konsensus dialog bersama antara masyarakat Papua dan pemerintah serta menghilangkan pendekatan kekerasan. Sebab, hal itu tidak bisa menjadi dasar dalam membangun rasa senasib sepenanggungan.
“Dalam melakukan pembangunan itu jangan sampai punya masaaah dengan masyarakat adat atau menghancurkan budaya,” ujarnya.
Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo berharap pemerintah terus memiliki perhatian kepada Papua terutama sektor pendidikan dan sumber daya manusia.
Seperti membangun sekolah, puskesmas, sehingga betul-betul memberi imbas positif pada Papua dalam jangka panjang.
“Saya percaya Pak Jokowi sunguh-sungguh membangun Papua, dan kami apresiasi,” ucapnya.
Kebijakan Pemerintahan Presiden Jokowi membangun Papua sebagai komitmen menjadikan Papua bagian penting dari Indonesia.
- Pakar Sebut Prabowo Mampu Lanjutkan Strategi Geopolitik Jokowi
- Pegiat HAM: 1 Mei Jangan Dijadikan untuk Mengganggu Kamtibmas
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
- Akademisi Minta Prabowo Membentuk Kementerian Urusan Papua
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar