Percepatan Kota Pempek sebagai Model Sport Tourism Nasional

Percepatan Kota Pempek sebagai Model Sport Tourism Nasional
Menpar Arief Yahya. Foto: Dok.JPNN

Jadi jangan sampai, 17 kabupaten kota se Sumsel itu membangun venue yang sama, misalnya sepak bola semua. Harus dibagi ada yang tenis, ada yang basket, ada bola voli, dan sebagainya. “Kita harus pintar-pintar mengalokasikan dana yang minim, tetapi efektif,” kata Arief.  

Bagaimana dengan promosi sport tourism? Menpar menyanggupi untuk membantu promosi baik di dalam maupun di luar negeri. Menpar juga akan bantu promosi pemasaran nusantara, seperti jalur Laksamana Chengho yang juga melintasi Palembang. “Saya bahkan siap untuk membantu road to ASIAN Games 2018, dengan 10 event yang menuju puncak di 2018 itu. Silakan diusulkan,” kata dia.

Soal aksesibilitas? Menpar juga akan membantu akses bandara seperti yang dilakukan di Toba, dengan Bandara Silangit dan Sibisa, yang bisa mengakses langsung ke atas Toba. “Yang betul-betul dirasa prospek, da nada hitungan, kalau bandara itu dibangun akan menghasilkan jumlah kunjungan wisman dan wisnus lebih banyak, membuat kawasan lebih hidup, nanti akan saya komunikasikan dengan Menhub,"tegasnya.(ray/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News