Perdamaian Tergantung Hasil Pemilihan
Rabu, 11 Februari 2009 – 08:15 WIB
KAIRO - Delegasi Hamas kembali tiba di Kairo kemarin (10/2) untuk melanjutkan pembicaraan gencatan senjata dengan pemerintah Mesir sebagai mediator. Namun, menurut petinggi Hamas, kesepakatan gencatan senjata baru akan diputuskan setelah mengetahui hasil pemilu Israel yang juga digelar kemarin pagi. "Jika Benjamin Netanyahu (pimpinan partai sayap kanan Likud) menang, saya kira kesepakatan damai tak akan tercapai. Jika pemerintah sekarang menang (partai Kadima pimpinan Tzipi Livni), kesepakatan mungkin akan tercapai,'' lanjut Hamdan.
"Kami mengikuti pemilu Israel. Pemilu hari ini (kemarin) akan menentukan apa yang akan terjadi,'' kata pejabat senior Hamas Osama Hamdan kepada Agence France Presse.
Baca Juga:
Meski sebelumnya acuh tak acuh terhadap pemilu Israel dan mengaku tak peduli siapapun pemenang pemilu, kini Hamas harus realistis. Pemenang pemilu Israel sangat berpengaruh terhadap upaya perdamaian yang digelar sejak gencatan senjata diumumkan 18 Januari lalu setelah invasi 22 hari militer Israel di Jalur Gaza dan menewaskan lebih dari 1.300 jiwa.
Baca Juga:
KAIRO - Delegasi Hamas kembali tiba di Kairo kemarin (10/2) untuk melanjutkan pembicaraan gencatan senjata dengan pemerintah Mesir sebagai mediator.
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas