Perdana, Bandara APT Pranoto Layani Rute Jakarta - Samarinda

Perdana, Bandara APT Pranoto Layani Rute Jakarta - Samarinda
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dua bandata di Kalimantan Timur, yakni Bandara APT Pranoto, Samarinda, dan Bandara Maratua, Berau, Kamis (25/10). Foto: Folly Akbar/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Bandara Aji Pengeran Tumenggung (APT) Pranoto di Samarinda akan dilayani empat rute baru. 

Setelah diresmikan oleh Presiden pada 25 Oktober 2018 lalu, maskapai nasional mulai melakukan melakukan penerbangan dari dan ke Bandara APT Pranoto. 

Garuda Indonesia yang melayani rute baru Jakarta-Samarinda-Jakarta, pagi kemarin telah melakukan penerbangan perdananya. Penerbangan perdana pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 580 yang terbang dari Jakarta pada 06.25 WIB, mendarat di Samarinda pada 09.20 WITA.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana Banguningsih Pramesti mengatakan, pihaknya mengapresiasi hasil kerja keras semua pihak dalam mendukung pemerintah untuk memenuhi harapan masyarakat akan adanya penerbangan langsung dari Samarinda menuju kota-kota besar dan pusat bisnis seperti Jakarta dan Makassar.

"Saya optimistis dengan kerja sama yang apik antara pemerintah dengan operator penerbangan dan stakeholder penerbangan lainnya dan tentunya dukungan dari Pemerintah Daerah, bisa dengan cepat mewujudkan harapan pengguna jasa penerbangan di Samarinda," ujar Polana

Polana menambahkan bahwa Bandara APT Pranoto adalah bandara pengganti Bandara Temindung yang sudah tidak bisa dikembangkan lagi, runwaynya sangat terbatas, hanya berukuran 1.040m x 23m, berada di lokasi padat pemukiman sehingga keselamatan dan keamanan penerbangan sangat rawan. 

Selain itu bandara tersebut selalu menjadi langganan banjir ketika musim hujan tiba.

“Bandara APT Pranoto hadir untuk melayani kebutuhan transportasi udara masyarakat Samarinda dan sekitarnya, serta mempercepat perkembangan dan pemerataan ekonomi di wilayah Kalimantan Timur. Dengan adanya penerbangan langsung dari sini, memangkas waktu perjalanan 2 sampai 3 jam dibandingkan bila harus terbang dari Balikpapan," jelas Polana.(chi/jpnn)


Dengan adanya penerbangan langsung dari sini, memangkas waktu perjalanan 2 sampai 3 jam dibandingkan bila harus terbang dari Balikpapan.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News