Perdebatan Pilihan Politik di Indonesia Picu Perpecahan Dalam Keluarga

Perdebatan Pilihan Politik di Indonesia Picu Perpecahan Dalam Keluarga
Perdebatan Pilihan Politik di Indonesia Picu Perpecahan Dalam Keluarga

Julian Millie baru-baru ini melakukan tur selama sebulan penuh dengan seorang ulama Islam setelah kampanye seorang kandidat lokal di provinsi Jawa Barat.

"Ulama tersebut memberikan ceramah utama yang mungkin berlangsung selama 50 menit dan kemudian kandidat lokal hanya berbicara selama lima menit," katanya, menambahkan bahwa kandidat hanya ingin dikaitkan dengan ulama untuk membangun profil politik yang kuat.

Dia mengatakan dalam pemilihan lokal, para kandidat sangat bergantung pada ulama Islam untuk menyampaikan pesan mereka kepada massa yang besar.

"Jika Anda bertanya kepada para ulama calon mana yang mereka dukung, tentu saja jawaban mereka akan memengaruhi pengikut mereka. Tetapi saya tidak tahu sampai sejauh mana," kata Millie.

Perdebatan Pilihan Politik di Indonesia Picu Perpecahan Dalam Keluarga Photo: Rizieq Shihab (di foto kanan) dengan pengusaha dan politisi Indonesia Prabowo Subianto.

Gayatri mengatakan anggota keluarga besarnya yang konservatif tidak pernah mencoba membujuk anggota keluarga lain untuk mengubah pandangan politik mereka, tetapi malah "menyerang mereka" di forum seperti WhatsApp.

"Kami mengalami dua perselisihan keluarga besar-besaran tentang pilihan politik," katanya.

"Secara pribadi, itu mengganggu saya. Saya lelah dan sedih."

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News