Peredaran LKS Tanpa Rekomendasi
Kepsek dan Guru Terima Keuntungan dari Penerbit
Selasa, 09 Oktober 2012 – 07:41 WIB

Peredaran LKS Tanpa Rekomendasi
CIREBON- Monitoring pihak terkait dalam peredaran LKS di sekolah tampak amburadul. Dalam pemilihan LKS, pengurus Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS) Kota Cirebon merasa tidak pernah dilibatkan.
Ketua KKPS Kota Cirebon, H Subhi menjelaskan, pemberlakuan sistem Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), membuat pihak sekolah merasa memiliki wewenang penuh. Sehingga, pengawas sekolah yang merupakan mitra sekolah, tidak diajak berkoordinasi dalam hal pengadaan LKS.
Baca Juga:
“Beredarnya LKS di sekolah-sekolah tanpa rekomendasi dan koordinasi. Pihak penerbit begitu saja masuk ke sekolah-sekolah. Ini yang kami sayangkan. Tanpa ada koordinasi dan tanpa ada izin,” ujarnya saat dihubungi via ponsel, kemarin (8/10).
Subhi menegaskan pengawas sekolah seharusnya dilibatkan dalam hal monitoring LKS. Terkait LKS penjasorkes kelas 5 SD terbitan Fokus, ia mengaku sudah melakukan kroscek pada pihak distributor. Data didapat, ada lima sekolah menggunakan LKS tersebut. “Waktu kami kroscek, ada lima SD yang menggunakan LKS itu, yakni SD Karyamulya 1, SD Kartika 6 dan 7. Sementara dua lagi tidak disebutkan,” bebernya.
CIREBON- Monitoring pihak terkait dalam peredaran LKS di sekolah tampak amburadul. Dalam pemilihan LKS, pengurus Kelompok Kerja Pengawas Sekolah
BERITA TERKAIT
- SMMPTN-Barat 2025 Diluncurkan, Tersedia 17.909 Kursi, Ini Mekanisme Pendaftarannya
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya
- Global Sevilla School Gandeng Didit Hediprasetyo Bentuk Karakter dan Mindfulness Anak
- PENABUR Kids Festival 2025 Mencetak Anak Indonesia Hebat
- Hati Tertinggal di Merauke, Tergerak Bikin Program Pendidikan
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah