Perekam Adegan Asusila di Kelas Anak Pejabat?

Perekam Adegan Asusila di Kelas Anak Pejabat?
Dunia pendidikan tercoreng. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

“Kami masih berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari saksi dan alat bukti. Sengaja belum diekspose karena menyangkut anak di bawah umur,” kata Iqbal.

Sementara itu, ketika Kalteng Pos (Jawa Pos Group) mencoba konfirmasi ke Kepala SMPN 1 Kahayan Hilir, hasilnya nihil. Rumah sang kepala sekolah tampak tertutup rapat.

SMS yang dikirimkan ke Kepsek yang bersangkutan belum direspon.

Sama halnya ketika Kalteng Pos menghubungi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pulpis Hj Aminah, juga belum bisa dikonfirmasi.

Ketika ditelepon tidak bisa nyambung. Namun, saat dihubungi nomor telepon genggamnya aktif. Tapi, tiba-tiba terdengar nada sibuk.

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Pulpis Gunawan melalui Ketua Bidang Kerja Sama dan Informasi, Moch Yakin Effendi, mengatakan pihaknya sangat menyesalkan peristawa memalukan tersebut.

Apalagi, kejadian itu diduga dilakukan di dalam kelas.

“Kami sangat menyesalkan lemahnya pengawasan pihak sekolah. Tentunya jika itu di luar jam mengajar sekolah, pihak sekolah minimal bisa mengontrol karena itu masih di lingkungan sekolah,” tegas Yakin.

Skandal dugaan adegan asusila yang melibatkan SMPN 1 Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, masih menjadi buah bibir anggota dewan, pejabat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News