Perekonomian Global Melambat, Penguatan UMKM Melalui E-Commerce Mutlak Dilakukan

Perekonomian Global Melambat, Penguatan UMKM Melalui E-Commerce Mutlak Dilakukan
Ilustrasi makanan hasil produksi UMKM. Foto: Kaltim Post/JPNN

Heru menambahkan, e-commerce memiliki peran signifikan untuk meningkatkan inklusi keuangan. Juga, mengintegrasikan teknologi yang dimiliki terhadap para pelaku UMKM.

Dukungan tersebut menjadi penting, agar para UMKM dapat lebih terangkat dari sisi peran dan konstribusi.

"Kehadiran fintech yang fokus ke e-commerce sudah tepat, apalagi fokus ke daerah, dengan begitu e-commerce tersebut dapat lebih mengembangkan berbagai potensi lokal," ujar Heru.

Salah satu e-commerce yang fokus mengembangkan UMKM di daerah yaitu Bukalapak. Dengan dukungan teknologi, melalui e-commerce bisa menjadi sarana baru untuk melakukan pembayaran elektronik, remitansi maupun pinjaman online.

Malahan, ditegaskan Heru, e-commerce bisa lebih berkembang di daerah karena sesuai dengan karakteristik konsumen yang perlu terus diedukasi di sektor keuangan dan akses teknologi.

Kata Heru, beberapa daerah sudah mulai memanfaatkan e-commerce. Baik untuk transaksi dengan layanan pemerintahan, retribusi pasar, dan untuk pengembangan UMKM. Namun banyak juga yang belum. Ini menjadi tugas kita bersama agar manfaat ecommerce merata dan tersebar.

Caranya, perlu ada adopsi dan layanan apa yang akan diberikan. Kemudian butuh dorongan dari DPD RI, gubernur, bupati, wali kota agar agar beralih dari pembayaran tunai ke non tunai, dan e-commerce juga jadi solusi.

Kalangan pengembang layanan juga perlu diajak. Tidak tertutup kemungkinan mengembangkan layanan secara mandiri, tapi bisa menggandeng pemberi layanan yang sudah ada.

Virus corona dipastikan akan menurunkan pertumbuhan ekonomi, sehingga mutlak dilakukan penguatan terhadap sektor UMKM.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News