Perekonomian Global Melambat, Penguatan UMKM Melalui E-Commerce Mutlak Dilakukan

Perekonomian Global Melambat, Penguatan UMKM Melalui E-Commerce Mutlak Dilakukan
Ilustrasi makanan hasil produksi UMKM. Foto: Kaltim Post/JPNN

"Dan tak kalah penting, kalangan bisnis, terutama UMKM, serta masyarakat luas di daerah perlu diedukasi dan dicerahkan untuk bagaimana dan apa manfaat penggunaan e-commerce," tegas Heru.

Salah satu masalah utama Indonesia adalah ketimpangan pembangunan antara Jakarta dan wilayah-wilayah lain. Ini terjadi lantaran konektivitas antar daerah belum terbangun dengan baik karena potensi lokal belum digarap.

Di sisi lain, penyedia platform teknologi telah banyak memajukan pasar nasional sehingga lebih efisien. Namun demikian, untuk mengembangkan pasar lebih luas lagi, penyedia platform teknologi seperti e-commerce perlu untuk mengembangkan potensi regional/ lokal untuk menghubungkan perekonomian nasional dan mendorong pertumbuhan.

Ekonom Piter Abdullah mengatakan, platform teknologi yang berhasil mengembangkan ini akan menciptakan terobosan positif, baik bagi perusahaan maupun perekonomian nasional. Apalagi di saat perekonomian global dilanda kecemasan akibat ketidakpastian sistem perdagangan dan dampak virus Corona.

Karena itu, pengembangan perekonomian nasional melalui penguatan kapasitas regional/lokal menjadi cara untuk terus berkinerja positif.

Piter mengatakan, virus corona dipastikan akan menurunkan pertumbuhan ekonomi. Ekspor sulit untuk didorong di tengah melambatnya perekonomian global akibat virus corona.

Solusi menghadapi corona adalah fokus pada penguatan permintaan domestik dengan kebijakan moneter dan fiskal yang lebih longgar. BI sudah terlihat dengan cepat melonggarkan likuiditas dengan menurunkan suku bunga dan GwM.

"Kondisi perekonomian domestik yang bergerak memungkinkan semua sektor termasuk e-commerce untuk terus tumbuh berkembang," tandas Piter. (esy/jpnn)

Virus corona dipastikan akan menurunkan pertumbuhan ekonomi, sehingga mutlak dilakukan penguatan terhadap sektor UMKM.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News