Perekonomian Mulai Bangkit, Analis Optimistis Saham BRI Makin Progresif

Perekonomian Mulai Bangkit, Analis Optimistis Saham BRI Makin Progresif
Bank Rakyat Indonesia. Foto: BRI

Berbasis UMKM, dia menilai tahun ini kinerja BRI akan jauh lebih baik sebelumnya.

Hal tersebut tercermin dari keberhasilan BBRI yang tidak hanya berhasil merestrukturisasi dan menyelamatkan UKM Indonesia, tapi juga mampu untuk bertumbuh pesat di tengah pandemi.

"Waktu pandemi kan butuh restrukturisasi, kasihan mereka (nasabah) pinjaman menjalankan usaha dan harus didukung. Sekarang kita mengalami pemulihan ekonomi, sektor UMKM bisa semakin optimal," jelasnya.

Selain fundamental yang kuat BBRI juga memiliki kebijakan strategis yang menjadi sweetener bagi investor, yaitu resminya PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian menjadi anak usaha BRI.

"Selain fundamental, BRI ada sentimen positif dengan adanya sinergi PNM dan Pengadaian. Kebijakan strategis ini sweetener bagi investor," kata dia.

PNM dan Penggadaian akan memberikan booster pada pendapatan BBRI.

Secara keseluruhan Nafan optimistis Kredit BRI akan bertumbuh, kualitas kredit juga akan semakin baik, nonperforming loan (NPL) akan menurun. Net profit pun akan meningkat.

"Top Line botom line, net income BRI akan progresif," ungkapnya. Target harga jangka panjang BBRI Rp 9575 per saham.

Di antara berbagai bank besar di Indonesia, Nafan merekomendasikan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menarik untuk dikoleksi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News