Perekrut Dibidik Penipuan
Terkait Mahasiswa UMM yang Diduga Direkrut NII
Kamis, 21 April 2011 – 07:20 WIB

Perekrut Dibidik Penipuan
"Kami himpun informasi dulu. Untuk wajah orang-orang yang diduga terlibat, kami telah mengantonginya," kata Agus setelah mengecek naskah soal ujian nasional untuk SMP/MTs kemarin siang.
Mantan Kapolres Bangkalan itu menjelaskan, polisi tidak bergerak dengan indikasi awal ajakan masuk NII. Sebab, untuk mencari hilangnya Rizki karena ajakan masuk NII, alat bukti yang ada kurang kuat.
Apabila pihak yang mengajak mengelak dan mengatakan sebatas mengajak beribadah untuk lebih baik, polisi tidak bisa menindaknya. "Dengan penipuan ini, yang terlibat bisa ditahan dan dipidana. Dengan begitu, tidak lagi meresahkan masyarakat," kata Kapolres.
Hilangnya Mahatir Rizki mencuat Senin lalu (18/4). Rizki diduga dipengaruhi secara psikologis dan didoktrin (cuci otak) untuk menjadi pengikut NII. Paman korban, Yudi Ardiansyah, 36, melaporkan hilangnya sang keponakan pada 12 April lalu ke Polres Malang Kota.
MALANG - Polisi menggunakan pasal penipuan (372 KUH Pidana) untuk melapangkan gerak mereka membuka tabir hilangnya Mahatir Rizki yang diduga
BERITA TERKAIT
- Dituduh Menculik Anak, Nenek Asyiah Dianiaya Warga, Ada Provokatornya
- Polda Sumsel Ringkus Lima Tersangka Illegal Logging di Muba
- Tolak Pinjamkan Sepeda Motor, Ayah Tiri di Bandung Tewas Dibunuh Sang Anak
- Gegara Ada Sesuatu di Kemaluannya, Perempuan Bos Narkoba Dibawa ke RS
- Jambul Tega Bunuh Ayah Tirinya Gegara Tak Dipinjamkan Sepeda Motor
- Kronologi Dua Tahanan Kabur dari PN Jakut