Perekrutan Khusus Polisi Wanita AFP

Penjabat sementara Komisaris Close, berharap dapat menarik sekitar 1.000 pelamar wanita di dalam rekrutmen ini dan mempekerjakan 600 lebih wanita selama empat tahun ke depan - sebuah langkah yang akan meningkatkan representasi perempuan menjadi 35 persen.
Dia mengatakan keputusan untuk hanya menarget perempuan dalam tahap perekrutan kali ini tidak bermaksud mengabaikan pria.
"Kami juga memiliki banyak pelamar pria dan kami ingin memastikan bahwa kegiatan perekrutan kami proporsi jenis kelaminnya 50-50 [wanita dan pria]," katanya.
"Jika kami memiliki sedikit lebih banyak perempuan di tiap angkatan, kami tidak perlu khawatir."
Komisaris Close mengatakan bahwa AFP kemungkinan akan melanjutkan strategi perekrutan khusus perempuan ini sampai setidaknya Natal.
"Kemudian kami akan membahas dan menilai serta melihat seberapa suksesnya ini lalu menilai ulang strategi pemasaran aktualnya," katanya.
Inisiatif baru ini diumumkan pada putaran wisuda terbaru AFP, di mana lebih dari setengahnya adalah perempuan.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina