Perempuan Berbusana Ketat Bakal Kena Razia

Perempuan Berbusana Ketat Bakal Kena Razia
Dokumentasi petugas Wilayatul Hisbah memberikan nasihat kepada seorang pelanggar syariat Islam yang di depan Kantor Bupati Aceh Barat di Meulaboh, Rabu (22/9/2021). ANTARA/Teuku Dedi Iskandar

jpnn.com, ACEH BARAT - Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP WH) Kabupaten Aceh Barat meningkatkan razia busana ketat kepada masyarakat, terutama perempuan yang beraktivitas di luar rumah pada Ramadan 1443 Hijriyah.

Menurut Kepala Dinas Satpol PP WH Kabupaten Aceh Barat Azim, peningkatan razia busana ketat dilakukan sebagai upaya meningkatkan syiar Islam.

"Agar tidak ada masyarakat yang berbusana melanggar syariat Islam," ucap Azim di Meulaboh, Senin (4/4).

Dia menerangkan razia itu dilakukan dengan cara menyebar petugas ke sejumlah pusat publik di Aceh Barat.

Sebanyak dua regu berkekuatan 18 orang akan berpatroli setiap hari.

Sementara jumlah personel Satpol PP yang diturunkan untuk membantu patroli WH sebanyak enam orang di tiap grup.

Azim menyebut selama dua hari melakukan patroli dan razia di bulan Ramadan, pihaknya belum menemukan adanya warga Aceh Barat yang kedapatan berbusana ketat atau busana yang tidak islami.

Meskipun demikian, pihaknya akan terus menggelar razia dan patroli secara rutin, termasuk pada malam hari.

Satpol PP WH Aceh Barat memastikan perempuan berbusana ketat di luar rumah saat Ramadan bakal kena razia. Hati-hati.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News