Perempuan Iran Digantung karena Bunuh Suami, Putrinya Jadi Eksekutor
Selasa, 30 Agustus 2022 – 18:13 WIB

Seorang anak perempuan di Iran mengeksekusi mati ibunya sendiri dengan menendang kursi yang jadi pijakan sang ibu di tiang gantungan. Foto : Ricardo/JPNN.com
Hakim dan jaksa menekan keluarga untuk memilih darah daripada pilihan lain, dengan mengatakan bahwa itu adalah hak dan kewajiban mereka untuk kerabat mereka yang terbunuh dan kepada Tuhan, tambahnya.
Namun terlepas dari tekanan halus ini, mayoritas orang Iran sehari-hari memilih untuk menyelamatkan nyawa orang-orang yang merenggut orang yang mereka cintai dari mereka.
"Jumlah orang yang memilih, lho, uang darah atau pengampunan, daripada hukuman mati jauh lebih tinggi daripada mereka yang meminta gantung," tambah Mahmood. (mirror/dil/jpnn)
Dalam hukum Islam versi Iran, keluarga korban pembunuhan adalah pihak yang memutuskan hukuman si pembunuh
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Ledakan di Pelabuhan Iran, 8 Korban Tewas, 750 Terluka
- 2 Terdakwa Pembawa Sabu-Sabu 20 Kg Dituntut Hukuman Mati
- Wasekjen MUI Berharap Hakim Penerima Suap Rp 60 M Dihukum Mati
- Pelaku Mutilasi Sang Kekasih yang Sedang Hamil Diancam Hukuman Mati
- Permalukan Trump, Iran Tegaskan Ogah Berunding Langsung dengan Amerika
- Sesumbar, Donald Trump Klaim AS Lakukan Perundingan Langsung dengan Iran