Perempuan-perempuan Cantik Berlarian, Ada yang Tertinggal Nih

Perempuan-perempuan Cantik Berlarian, Ada yang Tertinggal Nih
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com - DENPASAR – Polres Jembrana dibantu personel TNI dan Polisi Mileter (PM) mengobok-obok puluhan kafe dan warung remang-remang di Desa Delod Brawah, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali untuk berburu Narkoba. Tidak tanggung-tanggung 150 personsel diterjunkan ke lokasi. Operasi itu dipimpin Wakil Kepala Polres Jembrana, Kompol Anak Agung Rai Laba.

Operasi tersebut menyasar para perempuan-perempuan (waitris, red) dan pengunjung kafe yang menggunakan dan menjual narkoba. Para waitris dan pengunjung diperiksa secara itensif. Termasuk menggeledah tas, barang bawaan dan seluruh badan. Petugas juga melakukan pemeriksaan di seluruh ruangan kafe serta mes karyawan.

Pemeriksaan difokuskan terhadap peredaran narkoba yang disinyalir marak di tempat hiburan malam. Seperti kafe atau warung remang-remang. Khusus terhadap wanita pelayan kafe wanita, pemeriksaan dilakukan sejumlah Polisi Wanita (polwan) berpakaian preman.

Sedangkan pengunjung kafe, pemeriksaan dilakukan personel Reskrim, Resnarkoba, aparat TNI dan Polisi Militer (PM). Hasil pemeriksaan terhadap barang dan orang yang dilakukan semalam, petugas tidak berhasil menemukan Narkoba. Tetapi petugas tidak kehilangan akal. Pelayan kafe dan pengunjung langsung melakukan tes urine di tempat.

Tes urine tersebut dilakukan terhadap waitris dan pengunjung kafe sehingga memakan waktu yang cukup lama.

“Operasi seperti ini akan dilakukan secara berkala untuk menekan peredaran narkoba di Jembrana,” terang Kasat Narkoba Polres Jembrana, AKP Wayan Master, seperti dilansir Bali Express (Grup JPNN) kemarin.

Yang menarik dari operasi gabungan itu sejumlah waitris yang mengetahui kedatangan petugas, langsung berlari ke belakang kafe. “Operasi, operasi, ayo kabur,” teriak sejumlah cewek kafe dan langsung lari tunggang langgang.

Ada yang kabur meninggalkan telepon genggam dan barang pribadi lain seperti tas dan cermin. “Sandal saya putus karena lari sekencang-kencangnya. Coba saya tahu petugas hanya cari narkoba dan bukan pemeriksaan KTP, saya tidak kabur. Karena saya tidak pernah pakai Narkoba,” ujar Lia (25) salah seorang waitris.(don/ima/fri/jpnn)


DENPASAR – Polres Jembrana dibantu personel TNI dan Polisi Mileter (PM) mengobok-obok puluhan kafe dan warung remang-remang di Desa Delod Brawah,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News