Performa Bank Syariah Masih Terjaga

Performa Bank Syariah Masih Terjaga
Performa Bank Syariah Masih Terjaga
JAKARTA - Jika banyak bank konvensional mengalami penurunan dana pihak ketiga (DPK) yang mengancam kesehatan likuiditasnya, performa perbankan syariah masih terjaga. Kinerja bank berbasis hukum Islam dalam lima tahun terakhir melampaui industri perbankan konvensional, dengan rerata pertumbuhan sekitar 58 persen per tahun.

Dirut PT Bank Syariah Mega Indonesia Beny Witjaksono mengatakan, saat ini pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan pembiayaan syariah berjalan tidak pararel. Pengucuran pembiayaan lebih tinggi daripada penghimpunan DPK, dengan perbandingan 35 persen dan 20 persen.

Namun, kata Beny, hal tersebut tidak membuat likuiditas perbankan syariah goyah. "Kita mempunyai struktur funding yang berbeda dengan bank konvensional. Sistem bagi hasil ini terbukti bisa mengimbangi pasar, sehingga ke depan penghimpunan DPK tidak akan mengalami banyak kesulitan," ujarnya di Jakarta, Selasa (18/11).

Karakteristik DPK perbankan syariah saat ini lebih banyak didominasi oleh deposito mudharabah hingga mencapai 55 persen. Sementara tabungan mudharabah sebesar 34 persen dan giro wadiah 11 persen. Dari total keseluruhan DPK bank syariah, 56 persen di antaranya berasal dari nasabah individu dan sisanya dari nasabah korporasi.

JAKARTA - Jika banyak bank konvensional mengalami penurunan dana pihak ketiga (DPK) yang mengancam kesehatan likuiditasnya, performa perbankan syariah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News