Pergoki Suami Pesta Sabu, Istri Babak Belur Dihajar

Pergoki Suami Pesta Sabu, Istri Babak Belur Dihajar
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Foto ilustrasi: dok.JPNN

Akibatnya korban mengalami luka pecah bibir, bengkak dan luka pada kepala bagian atas, bengkak dan memar pada tangan sebelah kiri, memar pada badan bagian belakang dan memar pada bagian kaki sebelah kanan. “Bukan itu saja Pak, dia (MM) juga memukul saya dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau kearah kepala dan badan saya,” ujarnya.

Diakuinya, kejadain KDRT yang dialaminya bukan kali pertama ini saja. Akan tetapi sudah berulang kali. “Saya sudah tak sanggup Pak, kalau harus menerima KDRT terus. Saya ini dinikahi untuk diberi nafkah bukan untuk dipukuli,” ungkapnya dengan nada sedih.

Dirinya pun berharap kepada petugas, dengan adanya laporan yang ia buat. Petugas dapat menagkap terlapor yang telah melakukan KDRT terdapat dirinya. “Tangkap saja dia Pak, saya sudah tak sanggup lagi hidup dengan dia, apalagi dia sering galau mengkonsumsi narkoba,” keluhnya.

Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara melalui Kasubag Humas AKP Andi Haryadi membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari korban dengan dugaan KDRT.

“Laporannya sudah kita terima, korban juga sudah kita minta untuk melakukan visum untuk melengkapi berkasnya, selanjutnya laporannya akan kita serahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya. (kms/ion)


Seorang istri babak belur dihajar suaminya hanya karena tak terima ditegur karena mengonsumsi narkoba bersama teman-temannya.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News