Perguruan Tinggi Beramai-ramai Buka Fakultas Kedokteran, Begini Respons Fadel Muhammad

"Semua pihak harus mengambil peran, bukan hanya pemerintah, tetapi juga swasta. Seperti yang pernah saya lakukan, bekerja sama dengan Yayasan Alkhairaat, dalam berkontribusi mendirikan rumah sakit di Palu, Menado, dan Gorontalo," terangnya.
Menurut Fadel, perguruan tinggi yang mendirikan fakultas kedokteran tidak boleh hanya berfikir soal kuantitas, tetapi juga kualitas yang baik.
Selain itu dapat bersaing antara satu fakultas kesehatan dengan fakultas kesehatan lainnya, termasuk para lulusannya.
"Kualitas itu sangat penting, karenanya harus dipersiapkan dan dipertimbangkan secara masak-masak. Sekarang mari kita dukung agar rencana perguruan tinggi melahirkan para dokter itu bisa berjalan dengan baik, sesuai yang diharapkan," ujar mantan Gubernur Gorontalo dua periode itu.
Fadel berharap hadirnya fakultas kedokteran di berbagai universitas di Indonesia akan menjawab kebutuhan dokter, baik secara kualitas maupun kuantitas.
Hadirnya fakultas kedokteran juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Seperti diketahui, beredar kabar bahwa sejumlah perguruan tinggi marak membuka fakultas kedokteran.
Perguruan tinggi tersebut, antara lain Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Negeri Padang, dan Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Begini respons Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad soal sejumlah perguruan tinggi di Indonesia beramai-ramai membuka fakultas kedokteran
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Dokter Konsumen
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh