Kadisdikbud Nunukan:
Perhatian Pemerintah pada Guru Honorer Sudah Cukup Baik

jpnn.com, NUNUKAN - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Nunukan Jainuddin mengatakan, perhatian pemerintah terhadap nasib guru honorer sudah cukup baik.
Tidak hanya pemerintah pusat dan provinsi, tetapi juga tingkat kabupaten dan kota.
Meski demikian, dia tidak menampik fakta masih ada guru honorer yang belum mendapatkan upah dengan nominal layak.
BACA JUGA: Prabowo Bersenda Gurau dengan Sandi, Ucapkan Terima Kasih kepada Guru Honorer
Khusus di Nunukan, guru honorer juga kesulitan memiliki sertifikasi agar pendapatannya meningkat.
“Persoalan nilai karena perlu penambahan,” ujar Jainuddin, Kamis (2/5).
Dia menambahkan, pada 2020 akan diprogramkan penambahan insentif. Salah satunya menyelesaikan persoalan sertifikasi untuk guru yang berstatus non-ASN.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Nunukan Jainuddin mengatakan, perhatian pemerintah terhadap nasib guru honorer sudah cukup baik.
- Jumlah PPPK Terus Bertambah, Guru Honorer dan Tendik Terkena PHK
- Penyebab Utama Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening