PERHATIAN! Seluruh Indonesia Siaga Satu

PERHATIAN! Seluruh Indonesia Siaga Satu
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan,. Foto : dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Markas Besar Kepolisian RI menetapkan status siaga satu di seluruh Indonesia menyusul peristiwa teror bom bunuh diri dan penembakan oleh kelompok teroris di pusat keramaian kawasan Jalan MH Thamrin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (13/1).

"Mulai pukul 17.00 siaga satu diberlakukan di seluruh Indonesia," tegas Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan, kemarin (14/1) malam di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

Anggota Polri diperintahkan meningkatkan kesiagaan, memaksimalkan pengamanan terutama di daerah yang dianggap sasaran teror. Termasuk di instansi kepolisian, kantor pemerintah tertentu, hingga kedutaan besar maupun rumah sakit. "Kami berkoordinasi dengan TNI. Jadi, Polri dibackup TNI," tegas jenderal bintang dua ini.

Dia menegaskan, siaga satu diberlakukan karena diduga persebaran jaringan terorisme bisa saja berada di seluruh Indonesia. "Kita tidak bisa memprediksi kemana kelompok pelaku teror lari," ujarnya.

Tempat persembunyian kelompok teroris tidak hanya di Jawa. Namun, tegas Anton, bisa saja di seluruh Indonesia.

Karenanya, seluruh jajaran harus meningkatkan pendeteksian dini. Masyarakat juga diimbau untuk lebih peduli dengan perkembangan situasi di lingkungan sekitar.

"Pesan Presiden Joko Widodo jangan tunduk oleh teroris," tegas Anton. Dia menegaskan, sebelum jaringan teroris Sarinah tertangjap maka siaga satu akan tetap diberlakukan.

"Saya kira sebelum jaringan tertangkap dan terungkap, ada pernyataan atau tidak kita tetap harus siaga satu," kata Anton. (boy/jpnn)


JAKARTA - Markas Besar Kepolisian RI menetapkan status siaga satu di seluruh Indonesia menyusul peristiwa teror bom bunuh diri dan penembakan oleh


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News