Perhatikan Wajah dan Gaya Perempuan Itu, Dia Bandar Sabu-Sabu

Perhatikan Wajah dan Gaya Perempuan Itu, Dia Bandar Sabu-Sabu
Terduga bandar sabu-sabu Mbok (duduk/kanan) beserta anaknya Siska (duduk/membelakangi kamera) digeledah Satresnarkoba Polresta Mataram. Foto: Harli/Lombok Post

Tugasnya mengambil sabu-sabu dari Lombok Tengah (Loteng) dan Dompu untuk diserahkan ke Mbok dan anaknya.

"Saya hanya disuruh ambil bahan saja. Saya serahkan kepada Mbok. Pernah juga disuruh mengambil ke Batam,” kata HM.

Sementara itu, KR dan ARA bertindak sebagai pengedar setelah sabu-sabu dipecah menjadi poketan atau paket kecil.

Barang haram tersebut disebar ke wilayah Mataram dan Lombok Barat (Lobar).

"Saya sudah beberapa kali disuruh menjual,” tutur KR.

ARA pun begitu. Dia sering memasok sabu-sabu ke Karang Bagu.

"Terakhir saya bawa sepuluh gram (ke Karang Bagu, Red),” kata ARA.

KR dan ARA mengaku setiap mengedarkan sabu-sabu, dia mendapat uang Rp 50 ribu per poketnya.

Si Mbok bersama putrinya ternyata terlibat peredaran sabu-sabu. Mereka punya 3 anak buah. Begini ceritanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News