Perhutani Dukung Penguatan Ekosistem Pangan Melalui ID Food

jpnn.com, JAKARTA - Perum Perhutani mendukung penguatan ekosistem pangan, rantai pasok pangan dan kesejahteraan petani, peternak, petambak, dan nelayan melalui berbagai upaya dari hulu-hilir yang diwujudkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Salah satunya dengan pembentukan Holding Pangan Indonesia atau ID Food.
Perhutani pun membuktikan komitmennya dengan ikut menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Holding Pangan Indonesia dan PT Pupuk Indonesia, PTPN III, BRI, PT Asuransi Kredit Indonesia.
Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro mengatakan pihaknya sangat membuka diri untuk melakukan kerja sama dengan semua pihak.
“Kami sangat mendukung upaya memperkuat ekosistem pangan Indonesia dan kesejahteraan petani, peternak, petambak, dan nelayan melalui peningkatan produktivitas hasil pertanian,” ujar dia dalam siaran persnya, Kamis (13/1)
Wahyu menyebut tujuan MoU yang akan berlaku selama dua tahun itu untuk menjajaki rencana kerja sama dalam rangka bidang penyaluran pendanaan pertanian dan perkebunan dan juga asuransinya, yang meliputi implementasi Program Makmur.
Selain memperkuat ekosistem dan rantai pasok pangan, Perhutani juga terus mengembangkan digitalisasi dan inovasi setiap lini bisnis agar tidak terdisrupsi.
“Digitalisasi dan inovasi teknologi adalah keniscayaan," ujar Wahyu.
Perhutani mendukung penguatan ekositem pangan dengan pembentukan Holding Pangan Indonesia atau ID Food.
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- David Herson Optimistis Target Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo Akan Tercapai
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Perhutani Bakal Sanksi Tegas Tempat Wisata Alam yang Melanggar Aturan