Periksa Proyek Kesekjenan DPR

Periksa Proyek Kesekjenan DPR
Periksa Proyek Kesekjenan DPR
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Syafrin Romas, berharap pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memeriksa seluruh kegiatan proyek yang ditangani pihak Kesekjenan DPR RI.

"Jangan hanya sebatas mendorong KPK memeriksa proyek renovasi gedung senilai Rp33,4 miliar itu. Berbagai proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Kesekjenan DPR RI pantas untuk diperiksa," saran Syafrin Romas, di DPR Senayan Jakarta, Selasa (18/11).

Menurut Syafrin Romas yang juga anggota BURT DPR, renovasi ruang kerja anggota DPR adalah wajar. Yang kita pertanyakan, kenapa biayanya bisa membengkak hingga Rp33,4 miliar. "Ini tak wajar,” tegas Syafrin Romas.

Syafrin menjelaskan, jika biaya untuk menyekat seluruh ruang kerja anggota DPR saja mencapai Rp26 miliar, berarti anggaran untuk satu ruangan menelan biaya Rp400 juta lebih. Angka itu sangat fantastis dan bisa dijadikan pintu masuk untuk memeriksa seluruh proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Kesekjenan DPR.

JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Syafrin Romas, berharap pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memeriksa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News