Periksa Tes PNS Harus Terkomputerisasi

jpnn.com - Menurut Pepen, jika pemeriksaan dilakukan secara manual karena tidak terbaca komputer, itu sama saja menyalahi sistem. Adanya sistem komputerisasi, untuk mengurangi human error dan meningkatkan objektivitas karena sebelumnya pemeriksaan manual kurang akurat sehingga menimbulkan protes dari pelamar.
“Kalau kemudian dalam tes itu ada pelamar yang hasilnya tidak terbaca berarti ada yang salah dengan sistemnya. Misalnya, pelamarnya tidak tahu bagaimana memberikan tanda yang benar, dll. Tapi itu bukan berarti pemerintah daerah kemudian mengambil kebijakan mengulang pemeriksaan secara manual lagi karena itu sama halnya dengan mempermainkan sistem,” beber Pepen.
Dia menyarankan, Pemda bersama ahli di perguruan tinggi untuk mengatur sistem komputernya lagi agar kesalahan seperti itu tidak terjadi lagi. “Yang jelas tidak ada itu pemeriksaan manual lagi. Kita ini mau maju atau mundur ke belakang,” tegasnya.
Mengenai desakan pelamar pada pemerintah untuk mengembalikan lembar jawaban yang sudah diperiksa, bagi Pepen sangat tidak mungkin. “Kata transparansi jangan disalahartikan dong. Pemerintah punya hak untuk tidak mengembalikan lembar jawabannya. Kalau minta dikembalikan, sama saja tidak percaya pemerintah. Dan kenapa juga ikut tes kalau tidak percaya. Saya sarankan sebaiknya bagi pelamar yang belum lulus hendaknya bersikap sportif, toh masih ada kesempatan lagi,” ulasnya.
Sementara itu Humas Menpan Gatot Sugiharto yang dihubungi terpisah mengatakan, diulang atau tidaknya pemeriksaan tes CPNS secara manual tergantung pemerintah daerah. Begitu juga soal pengembalian lembar jawaban pada pelamar. Dengan otonomi daerah, pemerintah setempat diberikan kesempatan untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan rakyatnya.
“Pusat hanya menetapkan formasi dan mengeluarkan NIP sesuai usulan pemerintah daerah. Jika di lapangan ada masalah seperti itu, pemerintah daerah hendaknya menyelesaikannya secara arif. Ini untuk menghindari tumpang tindih kebijakan, karena yang lebih tahu di lapangan kan pemerintah daerah sendiri,” jelasnya. (esy)
JAKARTA—Hasil ujian seleksi penerimaan CPNS 2008 yang didasarkan pada sistem komputerisasi tidak bisa diperiksa secara manual lagi. Demikian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK