Peringati 1 Juni, PDIP Gelar Wayang Kulit
Senin, 07 Juni 2010 – 01:16 WIB
Selain untuk memperingati hari lahir Pancasila, tetapi juga memperingati hari lahir dan wafatnya Bung Karno, sekaligus membangkitkan kembali warisan budaya wayang kulit yang semakin sepi peminatnya. "Kami menyadari, seni pewayangan di Ibu Kota sudah tidak populer lagi. Tetapi, itulah tantangan yang harus kami hadapi. Bagaimana pun seni tradisional tidak boleh punah karena tergerus budaya modern dan individualis ini," ujar Nusyirwan, yang juga salah satu ketua DPP PDIP itu.
Baca Juga:
Pagelaran wayang kulit ini, selain menghadirkan duet dalang kenamaan Ki Enthus dan Ki Joko Edan juga diwarnai celoteh-celoteh jenaka Deddy Miing Gumerlar, pelawak yang kini juga menjadi anggota DPR tersebut. (aj/jpnn)
JAKARTA - Setelah melakukan serangkaian peringatan hari kelahiran Pancasila, semalam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar wayang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prioritaskan Kemajuan Petani, Sudaryono Modali KWT Magelang Belanja Benih dan Bibit
- Baru Dilantik jadi Anggota PPK, Dikdik Budianto Diminta Mundur, Masalahnya Serius!
- Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
- Sudaryono Siapkan Pentas Besar untuk Sanggar Tari di Sragen
- Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah