Peringati 1 Juni, PDIP Gelar Wayang Kulit

Peringati 1 Juni, PDIP Gelar Wayang Kulit
WAYANG KULIT. Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menyerahkan Wayang kepada dalang ki Enthus dalam pertunjukan wayang kulit memperingati hari kelahiran pancasila di Tugu Proklamator, Minggu Malam (6/6). FOTO : Monang Sinaga
JAKARTA - Setelah melakukan serangkaian peringatan hari kelahiran Pancasila, semalam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar wayang kulit. Bertempat di Tugu Proklamator, Jakarta, Pagelaran wayang kulit dengan lakon Karno Tanding ini mempertemukan duet dalang Ki Enthus Susmono dan Ki Joko Edan, Minggu (6/6) tadi malam.

Sejumlah petinggi Partai, Megawati Soekarno Putri dan sekjen PDIP Tjahjo Kumolo nampak menghadiri acara ini. Sekjen Tjahjo Kumolo menegaskan, pertunjukan wayang kulit menunjukkan keseriusan PDIP dalam melestarikan budaya bangsa. Termasuk, memupuk kembali kelahiran pancasila kepada masyarakat luas. "Sehingga, Pancasila tidak dilupakan begitu saja oleh masyarakat," Tjahjo menegaskan.

Seperti ditegaskan oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri pada pidato politik peringatan 60 tahun lahirnya Pancasila, 1 Juni lalu, bulan juni merupakan bulannya Bung Karno. "Dan malam ini, kami mengingatkan kembali makna dan semangat perjuangan yang pernah digelorakan oleh Bung Karno," kata Megawati.

Selain dihadiri oleh para petinggi PDIP, dan simpatisannya pagelaran ini juga disaksikan oleh masyarakat umum. Menurut Ketua penyelenggara Nusyirwan Soejono, pagelaran wayang kulit ini merupakan serangkaian acara dalam rangka "Bulan Bung Karno".

JAKARTA - Setelah melakukan serangkaian peringatan hari kelahiran Pancasila, semalam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar wayang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News