Teras Teratas, Hanya Terpaut 3 Persen
Minggu, 06 Juni 2010 – 10:22 WIB
PALANGKA RAYA -- Pasangan Agustin Teras Narang-Diran memperoleh suara terbanyak dalam pemilukada gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), yang pemungutan suaranya digelar kemarin (5/6). Hanya saja, berdasarkan perhitungan cepat (Quick Count) yang diselenggarakan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) bekerjasama dengan Citra Publik Indonesia (CPI), selisih suara Teras-Diran hanya terpaut tiga persen dengan perolehan suara pasangan Achmad Amur-Baharuddin H Lisa yang menempati urusan kedua. Dia tegaskan, hasil perhitungan cepat yang dilakukan oleh LSI bekerjsama dengan CPI ini, bukan merupakan hasil resmi Pemilukada Kalteng. Karena, kata dia, untuk hasil akhirnya tetap merupakan kewengan dan otoritas KPU dalam menetapkan pemenangnya. "Yang kita lakukan melalui Quick Count ini hanyalah memenuhi hasrat masyarakat yang ingin segera mengetahui hasil Pemilukada. Kalau harus menunggu dari lembaga resmi tentunya waktunya agak lama," ungkap Denny, didampingi Executive Director Citra Publik Indoensia I. Handrasmo MA.
Berdasarkan perhitungan cepat LSI, Teras-Diran mendapatkan 41,35 persen suara, sedang Amur-Bahar meraih 38,09 suara. Sebagai perbadingan, hasil perhitungan cepat Metro TV, Teras-Diran mendapatkan 41,17 suara dan Amur-Diran 38,59 suara.
Baca Juga:
Direktur Eksekutif LSI Denny JA menyebutkan selisih antara pasangan ini dengan pasangan Amur-Bahar yang hanya sekitar 3 persen menjadikan hasil tersebut sangat rentan berujung ke pengadilan. "Berdasarkan pengalaman bahwa gugatan ke Mahkamah Konstitusi kerap terjadi dalam selisih perolehan suara yang sangat kecil ini. Oleh karena itu, saya mengimbau agar tiap-tiap tim sukses pasangan dua teratas agar benar-benar mengamankan perolehan suara pasangan yang diusung," ujar Denny JA kepada wartawan di Imperial Room Hotel Aquarius, kemarin (5/6).
Baca Juga:
PALANGKA RAYA -- Pasangan Agustin Teras Narang-Diran memperoleh suara terbanyak dalam pemilukada gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), yang pemungutan
BERITA TERKAIT
- Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP, Risma Mengaku Tak Mau Sombong
- Mardiono Dianggap Gagal Memimpin, Front Ini Desak Muktamar PPP Segera Digelar
- Kuasa Hukum Golkar Minta MK Kabulkan PHPU Dapil Papua
- Kejaksaan Eksekusi Terpidana Pelanggaran Pemilu 2024
- Terinspirasi Tri Sakti Bung Karno, M2 Siap Maju Pilkada Kota Bekasi
- Teken NPHD Pengamanan Pilkada 2024, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Berpesan Begini