Peringati Maulid Nabi, Baitul Muslimin PDIP Doakan Rakyat Bersatu Hadapi Covid-19

Peringati Maulid Nabi, Baitul Muslimin PDIP Doakan Rakyat Bersatu Hadapi Covid-19
Baitul Muslimin PDI Perjuangan menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW secara virtual pada Kamis (29/10) malam. Screenshot Zoom

Pada saat itu pula, kata Habib Hamid, ada kelompok yang ingin memecah belah persatuan itu dengan fitnah, politik identitas dan permusuhan.

Nabi Muhammad, lanjut Habib Hamid, lalu menanyakan kepada mereka semua apakah ingin kembali ke zaman primitif.

"Allah SWT kemudian menurunkan Alquran, ayat-ayatnya tentang ingatlah nikmat Allah. Ingat persatuan adalah kenikmatan yang sangat besar tanpa persatuan tidak bisa adanya bangsa," kata dia.

Di Indonesia, kata Habib Hamid, dikenal dengan Pancasila dan UUD 1945.

"Itu semua semata-mata untuk menikmati segala hal Allah SWT yang berikan. Perihal nikmat persatuan harus dijaga, kita pelihara bersama-sama atas dasar lailaha illallah dengan mengedepankan akhlakul karimah," kata dia.

Habib Hamid menambahkan, jangan sampai hal yang sepele membuat persatuan NKRI terpecah. Semua harus didiskusikan agar persatuan itu tetap berjalan.

Dia mengingatkan, Muhammad SAW juga meminta umatnya tentang pentingnya tabayun atas informasi yang ada. (tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Baitul Muslimin PDI Perjuangan mendoakan rakyat Indonesia bersatu untuk menghadapi Covid-19 saat menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News