Peringati Pekan ASI se-Dunia, Peserta Dihibur Lomba Ayah Menggendong Bayi

Peringati Pekan ASI se-Dunia, Peserta Dihibur Lomba Ayah Menggendong Bayi
Ilustrasi. Foto: akun IG @zizibabyshop212

jpnn.com, PALEMBANG - Apa jadinya bila ayah mengikuti lomba menggendong bayi? Tentu ada yang lucu tapi juga ada bayi yang menangis karena tak nyaman digendong sang ayah.

Itulah gambaran lomba ayah menggendong bayi yang digelar untuk memperingati Pekan ASI se-Dunia yang digelar oleh komunitas ASI For Baby Palembang kemarin.

Banyak peserta yang bersemangat untuk belajar, terbukti dari lima peserta yang mendaftar menjadi 15 peserta. Tanpa malu sang ayah berusaha untuk dapat menggendong sang anak menggunakan jarik.

Ketua Panitia Pekan ASi se dunia, Feni Agustia mengungkapkan, kegiatan Ini penting, karena ayah harus berperan serta pengasuh anak sehingga ibu bisa memberikan ASI secara optimal.

Sekarang harus mengajak ayah untuk ikut berperan apalagi setiap hari banyak tenaga ibu terkuras ditambah lagi kalau mereka juga bekerja diluar sehingga produksi ASI berkurang.

“Saat Ini untuk volunteer ada 18 orang di Palembang semuanya aktif melakukan kegiatan dalam membantu ilmu mengenai ASI. Tak hanya di seminar dan pertemuan rutin setiap bulannya, mereka juga melakukan home visit yang banyak diminati ibu pekerja untuk berbagi pengalaman mengenai ASI,” jelas Feni Agustia.

Ayu Andri Yani Ners MKep yang menjadi juri menambahkan yang menjadi penilaian pada lomba tersebut adalah cek gendongan, memasang gendongan memberikan simpul jangkar, posisi menggendong anak, dimana posisi dengkul lebih tinggi dari bokong, banyan atau tidak antara ayah dengan anak dan kesesuaian gendongan dengan berat badan.

"Tapi peserta semua sudah berusaha maksimal," imbuhnya.

Apa jadinya bila ayah mengikuti lomba menggendong bayi? Tentu ada yang lucu tapi juga ada bayi yang menangis karena tak nyaman digendong sang ayah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News