Peringkat BRI Jadi BBB dan AAA (idn) dalam Penilaian Fitch Ratings

Peringkat BRI Jadi BBB dan AAA (idn) dalam Penilaian Fitch Ratings
Fitch Ratings menaikan sejumlah peringkat utang BRI. Foto: Dok BRI

Fitch Ratings memperkirakan lingkungan bisnis untuk bank-bank di Indonesia akan stabil karena pertumbuhan PDB kemungkinan akan bertahan pada 2023 dan 2024. Hal itu akan mendorong permintaan pinjaman industri dan kualitas aset.

3. BRI dinilai sebagai waralaba Indonesia yang kuat.

Sebab BRI mencerminkan waralaba domestik yang kuat, ditandai dengan pendapatan operasional yang tertinggi di pasarnya. Pangsa pasar BRI pun sangat tinggi di segmen bisnis inti yaitu UMKM. Hal ini dilengkapi dengan diversifikasi pendapatan yang memadai dan kualitas manajemen yang sangat baik.

4. Peningkatan metrik kualitas asset yang terus membaik.

Fitch Ratings memperkirakan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) BRI akan membaik secara bertahap, terdorong perpanjangan peraturan restrukturisasi untuk menunjang pertumbuhan ekonomi yang sehat. Penilaian ini pun termasuk termasuk kebijakan dana pencadangan perseroan yang sangat memadai mencapai 279 persen dengan LAR sebesar 46 persen per September 2022.

5. Pemulihan profitabilitas perseroan yang berkelanjutan.

Fitch Ratings meyakini profitabilitas BRI akan terdorong pertumbuhan pinjaman yang tinggi dan biaya kredit yang lebih rendah. Fitch Ratings pun meperkirakan tekanan pada marjin bunga bersih BRI akibat tren kenaikan suku bunga sebagian akan diimbangi dengan peningkatan imbal hasil pinjaman karena berlanjutnya ekspansi ke pinjaman mikro termasuk ultra mikro.

6. Penyangga modal BRI yang dinilai kuat dan memadai.

Fitch Ratings menaikan sejumlah peringkat utang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News