Perintah! Dilarang Bawa Senjata Api
jpnn.com - JAKARTA - Pangdam Jaya Mayjen Teddy Laksmana mengatakan, pengamanan jalannya aksi unjuk rasa yang sedianya digelar besok di Kawasan Monas, akan melibatkan personel dari TNI dan Polri dengan jumlah yang lebih besar daripada pengamanan pada aksi 4 November lalu.
Namun, dia menolak untuk menjelaskan secara detaiL komposisi pengamanannya nanti.
Yang jelas, dirinya mengatakan bahwa anggotanya telah siap mengamankan aksi tersebut.
dia juga telah menyampaikan pesan khusus kepada anggotanya dalam tugas pengamanan nanti.
“Saya sudah berpesan agar mereka sabar, berdoa, sabar, dan humanis terhadap pendemo,” kata Teddy saat dijumpai di Silang Monas, Jakpus, kemarin.
Selain itu, dia menyatakan bahwa anggotanya telah diperintahkan tidak membawa senjata api atau peluru dalam tugasnya nanti. “Itu sudah perintah,” tegasnya.
Dari Kemenkopolhukam, Menko Polhukam Wiranto saat disinggung soal pencegahan menyusupnya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dalam aksi unjuk rasa besok, mengatakan bahwa masyarakat harus mau bekerja sama mengamankan jalannya aksi.
“Insyaallah kita nggak kecolongan, mudah-mudahan,” harap Wiranto. (tyo/wan/byu/mia/dod/sam/jpnn)
JAKARTA - Pangdam Jaya Mayjen Teddy Laksmana mengatakan, pengamanan jalannya aksi unjuk rasa yang sedianya digelar besok di Kawasan Monas, akan melibatkan
- Seluruh Honorer Diangkat ASN, Tak Masalah PPPK Paruh Waktu, Digaji Tahun Depan Oke
- Analis Puji Langkah Jokowi Mengajak Prabowo saat Bertemu PM Singapura
- Pesan Menteri Dito untuk HMI saat Dies Natalis ke-77 di Pos Bloc
- Lestari Moerdijat: Gerakan Pencegahan Malaria Harus Terus Dilakukan Secara Masif
- Kementerian Keuangan Tanggapi soal Permasalahan Impor Barang Kiriman
- Upaya Strategis Pemkot Tangsel Mengatasi Sampah