Perintah Ketum PDIP Dieksekusi Kader dengan Gelar Program Kesehatan Gratis

Perintah Ketum PDIP Dieksekusi Kader dengan Gelar Program Kesehatan Gratis
Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini bersama politikus PDIP Ribka Tjiptaning di Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/8). Foto: Humas DPP PDIP

DPC PDIP Kabupaten Bogor hanya sanggup menyediakan obat bagi pasien untuk keberlangsungan program selama sekitar 45 hari.

"Saya percaya selanjutnya akan ada jalan, karena saya percaya dengan niat baik, itu akan ada jalan. Misalnya, melalui pemberitaan nanti, ada orang baik tergerak menyumbang untuk obat-obatan," ujar Adian.

Adapun, PDIP menyiapkan 43 ambulans dan dua mobil klinik selama menggelar Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis yang berlangsung di 435 desa di Kabupaten Bogor.

Adian mencatat per ambulans bisa mengangkut 14 pasien selama sebulan. Artinya, sukarelawan medis dari PDIP dalam setahun melayani lebih dari 7 ribu orang dalam setahun.

"Saya berterima kasih dengan para sukarelawan yang menghandel ambulans ini," ujar Adian yang menjadi penggagas program ini.

Sementara itu, Ono Surono mengatakan Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Bogor, sebenarnya menjadi wilayah yang memiliki banyak masalah di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

Bahkan, kata Ono, banyak daerah di Jawa Barat yang masuk kategori wilayah dengan kemiskinan ekstrem.

"Pada saat dikategorikan kemiskinan ekstrem, pasti pelayanan kesehatan pun masih banyak pekerjaan rumah diselesaikan bersama," ujar Ono.

PDI Perjuangan Kabupaten Bogor meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis yang berlangsung selama tujuh bulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News