Perjalanan Karier Omas, dari Lenong Hingga Sinetron

Perjalanan Karier Omas, dari Lenong Hingga Sinetron
Komedian Betawi Omas semasa hidup. Foto: Ricardo/JPNN

Waktu itu, Omas sempat berpendapat sulit mewujudkannya mengingat perlu adanya kerja sama kuat dari sesama warga Betawi, pemerintah dan lembaga lainnya.

Upaya Omas melestarikan salah satu kesenian Betawi itu melalui keikutsertaannya mendirikan organisasi Pangsi (Pelestarian Sanggar Seni Budaya Betawi) bersama Mandra dan seniman Betawi lainnya pada 2012.

Dia juga mendirikan grup "Letop" alias Lenong dan Topeng Betawi di rumahnya, kawasan Depok, Jawa Barat.

Selain lenong, Omas juga pernah tampil di berbagai acara televisi sebagai pemeran pendukung dalam sejumlah sinetron dan dimulai melalui judul "Matahariku".

Dalam sinetron ini, ia memerankan tokoh dengan nama bersama karakter yang sama dengan dirinya. Dia tampil ceplas-ceplos dan jenaka di sana.

Setelah itu, dia juga tampil dalam judul sinetron lain seperti Yang Muda yang Bercinta, Jodoh Apa Bodoh, Insyaf, Upik Abu dan Laura, Akibat Pernikahan Dini dan Cinta Fitri. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Seniwati asal Betawi, Omaswati atau dikenal Omas meninggal dunia di usia 54 tahun pada Kamis (16/7) pukul 19.30 WIB.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News