Perjanjian Bersejarah Taiwan-Tiongkok

Perjanjian Bersejarah Taiwan-Tiongkok
DITENTANG - Demo salah satu kelompok di Taiwan sebagai penentang hubungan dengan Tiongkok. Foto: RFI.fr.
Sejumlah pihak yang berpihak kepada kebijakan anti-Tiongkok di Taiwan, mengatakan bahwa perjanjian tersebut merupakan langkah politik yang berpotensi bahaya bagi negara pulau tersebut. Karena akan semakin mendekatkan Taiwan ke Tiongkok, sejak berpisah pada 1949. Penolakan pun merebak.

"Perjanjian ini menambah keprihatinan bagi kami bahwa negara ini akan bergerak mendekat ke daratan (Tiongkok daratan)," terang Yang Yung-ming, pengamat politik dari Soochow University, Taipei. "Ketika Taipei semakin percaya terhadap Beijing secara ekonomi, pilihan politiknya bisa semakin direduksi," paparnya seperti dikutip Associated Press.

Sebagai bentuk penolakan terhadap perjanjian tersebut, ribuan demonstran menggelar aksi di Taipei akhir pekan lalu. Di antara demonstran tampak mantan presiden Taiwan Lee Teng-hui. Dalam orasinya dia menegaskan, perjanjian tersebut akan melukai rakyat Taiwan. Jutaan rakyat Taiwan bangga dengan sistem demokrasi dan kesejahteraan yang bisa diraih saat ini. (cak/dos)
Berita Selanjutnya:
Rombongan DPR Menuju Gaza

CHONGQING - Taiwan dan Tiongkok untuk kali pertama menandatangani traktat perdagangan bersejarah sejak berpisah 60 tahun lalu, kemarin (29/6). Langkah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News