Perjokian Masuk Fakultas Kedokteran UAD, Terbongkar!

Perjokian Masuk Fakultas Kedokteran UAD, Terbongkar!
Imam Azhari, Kepala Bidang Administrasi dan Evaluasi Akademik UAD (kiri) mempraktikkan pemasangan earpiece yang ditaruh di dalam baju yang dipakai dalam aksi perjokian. Foto: Setiaky.A.Kusuma/Radar Jogja

jpnn.com, YOGYAKARTA - Sembilan peserta penerimaan mahasiswa baru (PMB) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta gelombang III terlibat perjokian. Mereka menggunakan perangkat canggih untuk mengelabui satpam dan pengawas.

Seperti seperangkat alat pemancar lengkap dengan earpiece dan smartphone. Satu set peralatan elektronik ini diduga sebagai alat komunikasi dengan joki.

Kepala Biro Akademik dan Admisi UAD Wahyu Widyaningsih menduga sembilan peserta PMB ini menggunakan jasa satu sindikat. Itu merujuk peralatan yang dibawa masing-masing peserta.

Sekalipun terbongkarnya praktik curang yang dilakukan peserta PMB dari berbagai daerah di Indonesia ini tidak bersamaan. Semula, satpam dan pengawas hanya memergoki tujuh peserta menggunakan earpiece. Saat pemeriksaan fisik sebelum ujian.

Namun, dari pemeriksaan diketahui satu di antaranya ada yang menyembunyikan smartphone di balik jaketnya. Smartphone ini diduga untuk memotret lembar jawaban untuk dikirim kepada joki. Sebab, smartphone terpasang rapi di balik jaket. Lengkap dengan lubang di jaket yang dipersiapkan untuk lensa.

”Nah, setelah ujian satu peserta lagi ketahuan membawa aki dan pemancar di dalam tasnya. Diduga alat ini untuk mendistribusikan jawaban kepada peserta lainnya,” jelas Wahyu di gedung rektorat UAD, Senin (30/7).

Terbongkarnya seorang peserta setelah ujian ini karena kecurigaan pengawas. Menurutnya, peserta itu saat ujian kerap menggerakkan lembar soal.

Pengawas semakin curiga setelah sekilas melihat kabel di balik jilbabnya. Sedangkan satu peserta lagi tertangkap basah setelah berpura-pura ke kamar mandi. ”Dia membuang ponselnya ke bak sampah setelah ada penggeledahan lagi,” lanjutnya.

Modus perjokian dalam penerimaan mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan semakin canggih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News