Perjuangan Atina Lolos dari Gempa, Lahirkan Bayi Kembar Tiga

Perjuangan Atina Lolos dari Gempa, Lahirkan Bayi Kembar Tiga
Bayi kembar tiga yang lahir dari ibu korban gempa Sulteng. Foto: ist/fajar

jpnn.com, MAKASSAR - Tiga bayi nan lucu lahir dari rahim Atina (31), korban gempa di Sigi yang melahirkan usai dievakuasi ke RSUD Daya Makassar, Senin (1/10).

Bayi berjenis kelamin dua perempuan dan satu laki-laki itu lahir lewat operasi caesar. Bayi pertama jenis kelamin laki-laki lahir pukul 19.11 Wita. Berat 2.000 gram. Bayi kedua perempuan, lahir satu menit kemudian. Beratnya juga 2.000 gram.

Juga selang satu menit, bayi ketiga lahir dengan berat 1.800 gram. "Beratnya kurang dari 2.500 gram, jadi harus diinkubator," kata Bidan Mardiah yang menjaga ketiga bayi kembar itu.

Ibu ketiga bayi mungil itu masih di ruang pemulihan. Zainal Abidin sang suami menjaganya. "Ini kelahiran ketiga. Jadi anak sudah lima semuanya," kata Zainal yang bekerja sebagai tenaga pengajar di salah satu SMK di Kabupaten Sigi.

Perjuangan untuk selamat dari bencana telah Atina lalui sebelum kembali berjuang melahirkan buah hatinya. Saat gempa terjadi, Jumat (28/9) lalu, Atina bersiap hendak wudu. Zainal sedang salat.

"Baru rakaat kedua, saya sudah tidak bisa lanjutkan salat. Karena gempa, lantai naik turun, ke kiri dan ke kanan. Harus pegang ke dinding. Kalau tidak, pasti jatuh," kata Zainal.

Sementara Atina langsung lari lewat pintu depan dan berpegangan di teras. Runtuhan di dinding membuat pegangannya di tiang terlepas.

Dia terlempar hingga dua meter akibat gempa. Beruntung, ada sepupunya, Khaeruddin yang sigap merengkuhnya. "Dia terpental karena tangannya lepas di tiang teras. Beruntung ditangkap sama sepupu saya. Kalau tidak, tak tahu jadinya seperti apa," katanya.

Saat gempa terjadi, Atina bersiap hendak ambil wudu, sementara suaminya sedang salat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News