Perjuangan Dokter Selamatkan Intan, Tapi Tuhan Berkehendak Lain
Selasa, 15 November 2016 – 14:28 WIB
Hal itu terjadi akibat kebakaran dalam ruang tertutup atau akibat ledakan bom.
Gejalanya adalah bulu rambut hidung terbakar, terdapat jelaga, dahak mengandung jelaga.
Nah, bila berat bisa muncul gangguan pernapasan akibat edema mukosa saluran napas.
Luka bakar atau disebut juga combustio masuk pada fase akut sejak trauma terjadi sampai 48 jam.
Luka bakar juga memiliki rasio penyebaran yang sangat cepat.
Dengan kondisi tersebut, kata Satrio, keadaan pasien bisa saja berubah setiap waktu.
Selain itu, risiko penyebaran komplikasi juga dapat kemungkinan terjadi.
“Seperti kena gangguan saluran pernapasan, kekurangan cairan, dan infeksi lainnya,” sambung dia. (dra/aim/him/fel/riz/rom/k15/jos/jpnn)
SAMARINDA – Dokter di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda, sebenarnya telah berjuang keras mengobati Intan Olivia Marbun. Namun, Tuhan ternyata
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anjing Pelacak Dikerahkan untuk Temukan Narkoba di Kelab Malam Jambi
- Tugas Dua Pj Bupati Kembali Diperpanjang, Nana Sudjana: Perhatikan Inflasi Hingga Pilkada
- Kemenag Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
- Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi Meninggal Dunia Akibat Longsor
- Kebakaran Melanda Pasar Panorama Bengkulu, 3 Ruko Hangus, Satu Keluarga Dilarikan ke RS
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik