Perkembangan Kasus Heboh Wanita Tanpa Busana ke Bandara

Perkembangan Kasus Heboh Wanita Tanpa Busana ke Bandara
Pengendara motor tanpa busana, Rus alias Dona (27), (rambut dikuncir) diperiksa di Unit PPA Polresta Pontianak, Senin (16/1) siang. Foto: OCSYA ADE CP/Rakyat Kalbar/JPNN.com

“Ya, semua narkoba, tidak hanya sabu yang merusak kesadaran. Jadi bisa saja aksi itu merupakan dampak narkoba yang dipakainya, tapi kan hasilnya negatif,” terang Nasrullah.

Tapi apakah seorang yang sedang menggunakan narkoba masih bisa berkendara dengan lancar?

“Itu kembali lagi tergantung orang dan kasusnya, berapa lama dia sudah makai, apa barang yang dipakai, dan kapan dia makainya? Itu semua kan harus dilihat, jadi sulit digeneralisir,” tukasnya.

“Secara umum, narkoba jenis apapun ya seperti itu, tapi reaksinya pada masing-masing orang akan berbeda-beda,” tegas Nasrullah.

Ia menyatakan, polisi sebaiknya mencari kemungkinan penyebab lain dari perilaku abnormal yang ditunjukkan Dona berhubung hasil tes urinnya yang berseberangan dengan pengakuan yang bersangkutan.

“Entah itu hanya alibi, atau bisa juga mabuknya karena minuman keras, atau dia mengalami depresi, itu harus ditanyakan ke psikiater,” tegasnya.

BACA: Lihat! Wanita Tanpa Busana Kendarai Motor ke Bandara

Yang pasti, BNN tidak punya peran dalam penanganan kasus tersebut.

Rusmiati alias Dona (27), wanita yang bermotor tanpa busana sehelai benang pun, dibawa penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polresta Pontianak ke RS Bhayangkara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News