Perkeni: Covid-19 Lebih Sering Menyerang Pasien Diabetes

Perkeni: Covid-19 Lebih Sering Menyerang Pasien Diabetes
Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) Prof Dr dr Ketut Suastika Sp.PD-KEMD. Foto tangkapan layar

Penyandang diabetes berhak mendapat dukungan, tidak hanya dari diri sendiri, tetapi juga edukator, keluarga, dokter, dan elemen lainnya.

Dokter Sony juga menekankan pentingnya penanganan diabetes yang tepat untuk mencegah terjadinya komplikasi.

Salah satunya melalui Diet 3J yaitu jumlah kalori yang dikonsumsi tiap hari, jadwal makan, dan jenis makanan yang dikonsumsi perlu terus diperhatikan penyandang diabetes.

"Penyandang diabetes harus olahraga 30 menit sehari, terapi obat minum dan suntik, serta mendapatkan penyuluhan yang memadai,“ ujarnya.

Dalam memperingati World Diabetes Day (WDD) 14 November ini KALBE Nutritionals melalui brand nutrisi bagi penyandang diabetes, Diabetasol, menggelar webinar di 12 kota besar untuk mengedukasi masyarakat agar lebih memahami gejala-gejala dan penanganan diabetes khususnya di masa pandemi untuk menghindari risiko komplikasi. 

Director of Special Needs and Healthy Lifestyle Nutrition KALBE Nutritionals, Tunghadi Indra mengungkapkan dalam dua tahun terakhir ini, selain prevalensi diabetes yang terus meningkat, kondisi pandemi juga menjadi tantangan khusus bagi para penyandang diabetes.

Ini karena bertambah sulitnya melakukan pengawasan terhadap gula darah akibat berbagai pembatasan sosial. 

"Maka dari itu kami memberikan edukasi ini karena diabetesi sangat rentan terinfeksi Covid-19,” kata Tunghadi Indra.(esy/jpnn)

Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) Prof Dr dr Ketut Suastika mengungkapkan pasien diabetes sangat rentan terinfeksi virus Covid-19.


Redaktur : Yessy
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News